Lompat ke konten
Beranda » Berita » Kultum: Keistimewaan Ilmu

Kultum: Keistimewaan Ilmu

قالها أبو الدرداء صاحب رسول الله صلي الله عليه وسلم قال رضي الله عنه: «كن عالماً أو متعلماً أو محباً أو متبعاً، ولا تكن الخامس فتهلك»

“Jadilah engkau sebagai orang berilmu, atau pembelajar, atau penyimak ilmu, atau pecinta ilmu. Namun jangan jadi yang kelima, niscaya engkau celaka” (HR Al-Baihaqi).


Hadits ini menganjurkan kita untuk menjadi orang yang berilmu, atau setidaknya menjadi orang yang menuntut ilmu, mendengarkan ilmu, atau menyukai ilmu. Orang yang tidak mau mentransfer ilmu, belajar, mendengarkan, dan menyukai ilmu disebut sebagai orang yang kelima.

Selain hadits, ada juga beberapa hal lain yang berkaitan dengan pentingnya menuntut ilmu, di antaranya:

Menuntut ilmu adalah wajib bagi setiap Muslim (HR. Ibnu Majah no. 224).

Keutamaan orang yang berilmu dan mengamalkan ilmunya adalah seperti bulan di malam purnama yang lebih utama daripada bintang-bintang lainnya.

Allah akan mengangkat derajat orang-orang yang beriman dan berilmu (Al-Qur’an surat al-Mujadilah ayat 11).

Barang siapa yang menginginkan kebahagiaan dunia, akhirat, atau keduanya, maka tuntutlah ilmu (HR.).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *