Lompat ke konten
Beranda » Arsip untuk Mohamad Yusuf

Mohamad Yusuf

Teladan Abdurrahman bin Auf: Kaya Raya, Hati Sederhana

Abdurrahman bin Auf adalah salah satu sahabat Nabi Muhammad SAW yang terkenal kaya raya karena keberhasilan berdagang sebelum Islam. Namun yang mengagumkan, meski harta melimpah ia tidak pernah sombong dan justru hidup sangat sederhana . Setelah masuk Islam, Abdurrahman tetap berdagang halal namun tetap rendah hati. Umat Muslim mengenal beliau sebagai sosok yang luar biasa dermawan dan ikhlas. Rasulullah SAW bahkan pernah berkata bahwa Abdurrahman akan masuk surga “dengan merangkak” karena kekayaannya, maksudnya adalah beliau selalu menginfakkan hartanya .


Kekayaan dan Kesederhanaan dalam Kehidupan

Selengkapnya »Teladan Abdurrahman bin Auf: Kaya Raya, Hati Sederhana

Larangan Taqlid Buta

Ismuba Corner – Rabu, 16 Juli 2025 Kajian Rabu Malam Muhammadiyah Sleman (KAROMAMU) kembali hadir dengan tema yang sangat relevan bagi umat Islam, yakni Larangan Taqlid Buta.

Dalam kehidupan beragama, taqlid buta adalah sikap mengikuti ajaran atau kebiasaan tanpa dasar ilmu dan pemahaman. Islam tidak membenarkan perilaku ini karena dapat menjauhkan seseorang dari kebenaran, mematikan daya nalar, serta menyebabkan kesesatan massal yang diwariskan secara turun-temurun.

Selengkapnya »Larangan Taqlid Buta

Religiusitas, Ekonomi, dan Pendidikan di Kampung Halaman: Sebuah Refleksi Pribadi

Di kampung halaman tercinta, saya mengamati perbedaan mencolok dalam keaktifan beribadah warga. Ketika shalat berjamaah di mushola A – dimana jamaah mayoritas berstatus PNS, TNI, dan pensiunan dengan penghasilan tetap – jumlah jamaah terbilang banyak, mencapai dua puluhan. Sebaliknya di mushola B yang mayoritas warga adalah buruh tani, dan pekerja serabutan, jamaah shalat bahkan tidak mencapai sepuluh orang. Idealnya, Islam mengajarkan persamaan derajat dalam shaf jamaah: “Orang kaya akan berdampingan dengan orang miskin dalam satu shaf” (dikutip dari rumaysho.com). Namun dalam kenyataan ini muncul pertanyaan, sejauh mana status ekonomi dan pendidikan memengaruhi religiusitas warga?

Selengkapnya »Religiusitas, Ekonomi, dan Pendidikan di Kampung Halaman: Sebuah Refleksi Pribadi